Tuesday, 10 March 2015

Apa itu Zinc ? Apa Manfaatnya ??

Zinc atau Seng (Zn) merupakan logam transisi yang termasuk kelompok 12 dalam tabel periodik. Sebagai "unsur jejak penting" , zinc memiliki makna biologis yang substansial bagi tanaman dan hewan.\
 
 
Zinc bertanggung jawab bagi sejumlah fungsi yang berbeda dalam tubuh manusia dan membantu merangsang aktivitas kurang lebih 100 enzim yang berbeda.
Hanya dengan mengonsumsi asupan yang sangat kecil dari Zinc dapat memberikan manfaat yang besar bagi tubuh. Saat ini, Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk Zinc adalah: 9-12 mg / hari untuk wanita dan 12-17 mg / hari untuk pria (tergantung kelompok umur).

Seseorang akan lebih rentan terhadap penyakit jika memiliki kadar zinc yang rendah dalam tubuhnya. Bahkan, kekurangan zinc bertanggung jawab atas lebih dari 800.000 kematian anak di dunia setiap tahunnya.
Unsur ini secara alami ditemukan dalam sejumlah makanan, tetapi juga tersedia dalam bentuk suplemen makanan.

Mengapa Zinc penting? Apa Fungsinya?

Zinc penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat, baik dalam proses sintesis DNA, ataupun dalam meningkatkan pertumbuhan sehat selama masa kanak-kanak, dan juga penyembuhan luka.
Berikut ini adalah manfaat utama dari Zinc:

Mengatur fungsi kekebalan tubuh

Tubuh membutuhkan zinc untuk mengaktifkan limfosit T (sel T). Sel T membantu melindungi tubuh dengan dua cara:
  • Mengendalikan dan mengatur respon imun
  • Menyerang sel yang terinfeksi atau kanker

Defisiensi Zinc yang parah dapat merusak fungsi sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, "orang dengan defisiensi zinc mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai patogen".

Mengobati Diare

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa diare merupakan "pembunuh 1,6 juta anak di bawah 5 setiap tahun." Sebuah studi PLoS Medicine, yang "mengikuti kampanye nasional kesehatan masyarakat untuk meningkatkan penggunaan zinc pada diare anak di Bangladesh", menegaskan bahwa pemberian tablet zinc selama 10 hari adalah efektif untuk mengobati diare dan juga membantu mencegah serangan infeksi diare dimasa depan.

Mempengaruhi Proses Belajar dan Memori

Penelitian yang dilakukan di University of Toronto dan diterbitkan dalam jurnal Neuron mengungkapkan bahwa zinc memiliki peran penting dalam mengatur bagaimana neuron berkomunikasi satu sama lain, yang mempengaruhi bagaimana ingatan terbentuk dan bagaimana kita belajar.

Mengobati pilek

Tablet hisap Zinc diketahui dapat mempersingkat durasi episode flu biasa hingga 40% dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Open Respiratory Medicine Journal.
Selain itu, review Cochrane menyimpulkan bahwa mengonsumsi "zinc (baik dalam bentuk tablet hisap ataupun sirup) bermanfaat dalam mengurangi durasi dan tingkat keparahan pilek pada orang sehat, ketika dikonsumsi dalam kurun waktu 24 jam dari timbulnya gejala."

Penyembuhan Luka

Zinc juga diketahui melindungi kulit dan membran mukosa. Dokter sering menggunakan suplemen zinc untuk mengobati ulkus kulit.

Mencegah Degenerasi Makula Terkait Usia

Degenerasi makula adalah suatu keadaan dimanamakula mengalami kemunduran/ perubahan sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan sentral.

Zinc mencegah kerusakan sel dalam retina, yang membantu dalam menunda perkembangan degenerasi makula dan kehilangan penglihatan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophthalmology.

Manfaat Lain

Zinc juga mungkin efektif untuk pengobatan:
  • Jerawat - Satu studi, diterbitkan dalam JAMA, menunjukkan hasil yang menjanjikan dari zinc sulfat untuk pengobatan jerawat.
  • Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian (GHDP)
  • Osteoporosis
  • Mencegah dan mengobati pneumonia

Sumber Zinc

Zinc terdapat dalam berbagai makanan sehari-hari. Makanan dengan kandungan Zinc tertinggi adalah:
  • Tiram
  • Gandum
  • Daging sapi panggang
  • Biji labu
  • Biji Squash
  • Kuaci
  • Coklat hitam
  • Daging domba
  • Kacang tanah
  • Kepiting

Suplemen zinc juga tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Namun, orang yang sehat disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 20 mg zinc per hari.

Defisiensi Zinc

Defisiensi zinc biasanya disebabkan oleh asupan makanan yang tidak mencukupi. Namun, mungkin juga karena malabsorbsi dan penyakit kronis seperti diabetes, keganasan (kanker), penyakit hati,  dan penyakit sel sabit.
Tanda-tanda kekurangan zinc meliputi:
  • Kehilangan nafsu makan
  • Impoten
  • Depresi
  • Perubahan kognisi
  • Diare
  • Rambut rontok

Para ahli percaya bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia memiliki pola makan yang rendah zinc.

Sumber : info-kes.com

0 komentar:

Post a Comment