Saturday, 21 September 2013

Tips agar bisa menikah dengan wanita Jepang

Bagi JS family yang cowo2 selalu bertanya gimana caranya buat nikahin cewe Jepang. tapi bila kalian ingin menikah dengan cewe Jepang ini adalah pertanyaan yang sering di lontarkan oleh cewe Jepang sebelum kamu menikahinya



1. Apakah Anda seorang “Mother Complex”?
Jika anda mengutamakan ibu di atas kehidupan cinta anda, tidak akan ada kesempatan bagi laki-laki yang memprioritaskan “Si Mamah” di atas segalanya (Anak Mami). Wanita Jepang tak ingin kehidupan rumah tangganya diatur oleh mertua rewel dan cerewet, apalagi ditambah dengan suami yang tidak berpihak kepadanya. 

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG MANDIRI


2. Apakah masa lalu masih menghantuimu
Jika iya, bersiap-siaplah anda untuk ditolak olehnya. Mantan pacar harus disimpan rapat-rapat, jauh-jauh di ujung memori. Jangan sampai ada kontak dengan mereka, bagaimanapun bersihnya niat Anda, atau akan terjadi kesalahpahaman.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG MENATAP KE DEPAN DAN HANYA PADANYA

3. Apakah judi merupakah bagian dari hidupmu
Jika anda berniat menikahi wanita Jepang hanya untuk mengeruk hartanya demi menutupi hutang kalah judi, bersiaplah karena diri anda akan digadaikan ke pasar wanita lajang, alias ditendang dari kehidupannya. Mereka tidak melarang anda berjudi, tapi batasilah. Menurut survey, 2 juta rupiah adalah batas toleransi wanita Jepang terhadap kekalahan judi anda.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG TIDAK BERJUDI


4. Bagaimana tingkah Anda saat mabuk?
Pada dasarnya, mabuk adalah hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Pulang dalam keadaan mabuk setelah minum dengan rekan kerja bukanlah dosa menurut wanita Jepang. Hanya saja, mereka sangat menilai kelakuan anda saat mabuk. Jika anda berubah menjadi Godzilla yang menginjak-nginjak gedung, wanita Jepang akan berubah menjadi ultraman dan meledakkan anda dengan laser beam! Dan, jika kebiasaan minum-minum anda hanya sekedar untuk melepas stress, sebaiknya anda mulai mencari fitness center terdekat karena jatah beer anda akan dipotong olehnya.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG BUKAN PEMABUK RESEK


5. Apakah anda hidup sesuai dengan kemampuan anda?
Anda buruh tapi naik ninja dan mengetik SMS dari BB? Anda PNS tapi menyetir Hummer ke kantor dinas? Tak ada kesempatan untuk anda. Barang mahal yang anda cicil berbulan-bulan akan menjadi pertimbangannya untuk menikahi anda. Pengecualian bila barang tersebut anda beli memang karena diperlukan, dan anda sengaja membeli barang mahal agar awet digunakan. Jelaskan dengan baik alasan anda, itu penting!

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG PINTAR BERHEMAT DAN REALISTIS


6. Apakah anda tipikal family-man? Apakah anda bersedia mengorbankan waktu luang anda untuk membantu pekerjaan rumah tangga?

Wanita Jepang telah melalui abad pencerahan, mereka memiliki kesadaran kolektif bahwa mereka adalah individu yang utuh, bukan bagian dari pria. Jika anda masih memperlakukan wanita sebagai pelayan, layanilah diri anda sendiri. Berikan kesan bahwa anda menekankan kebersihan rumah, kebersihan pakaian dan higienitas makanan yang anda konsumsi.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG PENYAYANG DAN EGALITER


7. Apakah anda menyimpan action figure di lemari anda? 
“Otaku, menjauhlah dari saya”, mungkin begitu yang akan diucapkan wanita Jepang. Ada dua pilihan bagi anda yang bagaimanapun tidak bisa hidup tanpa barang-barang absurd ini, pertama: sembunyikan di balik laci pakaian dalam anda, kedua: pamerkan padanya setiap hari agar dia terbiasa dan justru menghargainya sebagai sebuah karya seni.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG DEWASA



8. Bisakah anda bertahan dalam krisis?
Jika anda terpaksa berhenti bekerja atau dimangkirkan dari pekerjaan anda, apakah anda punya cukup uang untuk sekedar hidup? Wanita Jepang mencari pria yang selalu menyiapkan rencana B bila rencana A gagal.

Artinya: Wanita Jepang ingin PRIA YANG BERMENTAL BAJA


9. Apakah anda mempunyai sejarah kelam yang anda tutup-tutupi?
Jika anda pernah gagal dalam pernikahan, punya anak yang disembunyikan, dan lain sebagainya, maka anda akan menjadi sejarah kelam pula dalam hidupnya. Menyembunyikan informasi penting semacam itu hanya akan menimbulkan pertengkaran saat terbongkar. Bangunlah kepercayaan antara anda dengannya, lalu tentukanlah saat yang tepat untuk menceritakan sejarah kelam anda tersebut. Sebelum terlambat, ya sebelum terlambat… 

0 komentar:

Post a Comment