Penyakit batu ginjal adalah salah satu gangguan
urologis yang paling menyakitkan dan lazim terjadi di masyarakat. Lebih dari
satu juta kasus batu ginjal didiagnosa setiap tahunnya dengan perkiraan 10
persen orang menderita batu ginjal pada beberapa titik dalam hidupnya.
Untungnya, sebagian besar batu ginjal keluar dari tubuh tanpa intervensi
apapun. Jika Anda tidak begitu beruntung, informasi berikut akan membantu Anda
dan dokter Anda untuk menangani penyebab, gejala dan komplikasi yang mungkin ditimbulkan
oleh penyakit batu ginjal. Pelajari tanda-tanda dan gejala batu ginjal sehingga
Anda tahu kapan untuk mencari pengobatan.
Apakah Batu Ginjal itu?
Batu ginjal adalah potongan-potongan bahan padat
yang terbentuk ketika zat yang secara normal larut dalam urin menjadi
berkonsentrasi tinggi. Bahan padat tersebut sering terbentuk dari kalsium,
oksalat, dan fosfat. Batu ginjal mungkin hanya berdiameter beberapa milimeter atau
hanya seukuran batu kecil.
Batu ginjal paling sering terjadi pada pria,
tetapi sekarang statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada
wanita dan anak-anak. Faktor makanan mungkin memainkan peran dalam peningkatan
angka kasus batu ginjal tersebut.
1. Tanpa Gejala
Banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa
gejala apapun (asimtomatik). Jika Anda memiliki batu ginjal yang sangat kecil, bisanya
tidak akan diketahui ataupun terasa. Terkadang batu kecil seperti ini ditemukan
jika Anda menjalani tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG) untuk alasan yang
tidak terkait dengan masalah ginjal. Dokter Anda mungkin mengambil pendekatan "wait and see" jika ditemukan
bahwa Anda memiliki batu ginjal tanpa gejala yang mengganggu.
2. Nyeri
Nyeri akibat batu ginjal bisa terasa ringan
sampai berat. Batu ginjal yang lebih besar lebih mungkin menyebabkan rasa sakit
ketika turun ke ureter dan keluar dari tubuh melalui urin. Situs nyeri paling
umum yang terkait batu ginjal adalah punggung bagian bawah (di kedua sisi),
perut bagian bawah dan daerah selangkangan, serta di bawah tulang rusuk. Rasa
sakit mungkin datang bergelombang. Anda juga mungkin sering mengalami nyeri
buang air kecil.
3. Mual dan Muntah
Rasa sakit yang diakibatkan batu ginjal mungkin
begitu parah sehingga Anda mungkin juga mengalami mual dan muntah. Ketika batu
ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urin, hal ini menyebabkan rasa
sakit yang digambarkan sebagai lebih buruk daripada melahirkan. Nyeri hebat,
mual, dan muntah harus diobati dengan obat nyeri kuat, antiemetik, dan cairan infus.
4. Demam dan Menggigil
Demam dan menggigil kadang-kadang juga merupakan
gejala batu ginjal. Gejala ini merupakan gejala mengganggu yang memerlukan
evaluasi medis segera karena demam dan menggigil bisa berarti bahwa Anda juga
mengalami infeksi (berpotensi mengancam nyawa, jika tidak diobati). Anda harus
mencari pengobatan segera jika mengalami demam dan menggigil yang terkait
dengan batu ginjal, bahkan jika Anda hanya mengalami nyeri ringan.
5. Darah dalam Urine
Darah dalam urin, yang disebut
"hematuria," adalah gejala umum lain dari batu ginjal. Ketika batu ginjal
melewati saluran kemih, ia mengiritasi ureter dan menyebabkan perdarahan. Urin
Anda mungkin terlihat merah muda atau kemerahan tergantung pada beratnya
perdarahan. Darah dalam urin merupakan gejala serius yang menjamin evaluasi
cepat yang diberikan dokter Anda.
0 komentar:
Post a Comment