Monday, 9 March 2015

Enam Tanda Dan Gejala Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal adalah salah satu gangguan urologis yang paling menyakitkan dan lazim terjadi di masyarakat. Lebih dari satu juta kasus batu ginjal didiagnosa setiap tahunnya dengan perkiraan 10 persen orang menderita batu ginjal pada beberapa titik dalam hidupnya. Untungnya, sebagian besar batu ginjal keluar dari tubuh tanpa intervensi apapun. Jika Anda tidak begitu beruntung, informasi berikut akan membantu Anda dan dokter Anda untuk menangani penyebab, gejala dan komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit batu ginjal. Pelajari tanda-tanda dan gejala batu ginjal sehingga Anda tahu kapan untuk mencari pengobatan.


Apakah Batu Ginjal itu?

Batu ginjal adalah potongan-potongan bahan padat yang terbentuk ketika zat yang secara normal larut dalam urin menjadi berkonsentrasi tinggi. Bahan padat tersebut sering terbentuk dari kalsium, oksalat, dan fosfat. Batu ginjal mungkin hanya berdiameter beberapa milimeter atau hanya seukuran batu kecil.
Batu ginjal paling sering terjadi pada pria, tetapi sekarang statistik menunjukkan lebih banyak kasus batu ginjal terjadi pada wanita dan anak-anak. Faktor makanan mungkin memainkan peran dalam peningkatan angka kasus batu ginjal tersebut.

1. Tanpa Gejala

Banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa gejala apapun (asimtomatik). Jika Anda memiliki batu ginjal yang sangat kecil, bisanya tidak akan diketahui ataupun terasa. Terkadang batu kecil seperti ini ditemukan jika Anda menjalani tes pencitraan (X-ray, CT scan, atau USG) untuk alasan yang tidak terkait dengan masalah ginjal. Dokter Anda mungkin mengambil pendekatan "wait and see" jika ditemukan bahwa Anda memiliki batu ginjal tanpa gejala yang mengganggu.

2. Nyeri

Nyeri akibat batu ginjal bisa terasa ringan sampai berat. Batu ginjal yang lebih besar lebih mungkin menyebabkan rasa sakit ketika turun ke ureter dan keluar dari tubuh melalui urin. Situs nyeri paling umum yang terkait batu ginjal adalah punggung bagian bawah (di kedua sisi), perut bagian bawah dan daerah selangkangan, serta di bawah tulang rusuk. Rasa sakit mungkin datang bergelombang. Anda juga mungkin sering mengalami nyeri buang air kecil.

3. Mual dan Muntah

Rasa sakit yang diakibatkan batu ginjal mungkin begitu parah sehingga Anda mungkin juga mengalami mual dan muntah. Ketika batu ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urin, hal ini menyebabkan rasa sakit yang digambarkan sebagai lebih buruk daripada melahirkan. Nyeri hebat, mual, dan muntah harus diobati dengan obat nyeri kuat, antiemetik, dan cairan infus.

4. Demam dan Menggigil

Demam dan menggigil kadang-kadang juga merupakan gejala batu ginjal. Gejala ini merupakan gejala mengganggu yang memerlukan evaluasi medis segera karena demam dan menggigil bisa berarti bahwa Anda juga mengalami infeksi (berpotensi mengancam nyawa, jika tidak diobati). Anda harus mencari pengobatan segera jika mengalami demam dan menggigil yang terkait dengan batu ginjal, bahkan jika Anda hanya mengalami nyeri ringan.

5. Darah dalam Urine

Darah dalam urin, yang disebut "hematuria," adalah gejala umum lain dari batu ginjal. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, ia mengiritasi ureter dan menyebabkan perdarahan. Urin Anda mungkin terlihat merah muda atau kemerahan tergantung pada beratnya perdarahan. Darah dalam urin merupakan gejala serius yang menjamin evaluasi cepat yang diberikan dokter Anda.

6. Perubahan Urine Lainnya

Jika Anda melihat urin yang keruh atau sangat berbau, ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi yang berhubungan dengan batu ginjal. Namun, gejala ini bisa juga menjadi tanda masalah medis lainnya, seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi kandung kemih, sistitis, atau bahkan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore. Jika Anda memiliki urin yang keruh atau berbau busuk, segera temui dokter Anda.

0 komentar:

Post a Comment