Thursday 19 March 2015

Tujuh tips menghadapi rekan kerja yang pemalas


Rekan kerja pemalas bisa sangat mengganggu. Mereka dapat menghambat pekerjaan Anda atau membuat satu proyek jadi rusak berantakan. Anda juga merasa tidak adil, terutama ketika rekan kerja pemalas mendapatkan gaji yang sama dengan Anda, padahal produktivitas mereka sangat rendah.

Namun, jangan buru-buru melakukan tindakan yang bisa berdampak buruk pada karir Anda. Simak dulu tujuh tips dalam menghadapi rekan kerja pemalas berikut ini, seperti dikutip dari Magforwomen, Rabu (18/3/2015).

1. Jangan teralihkan oleh mereka

 Rekan kerja Anda mungkin malas dalam mengerjakan pekerjaan mereka, namun jangan biarkan pikiran Anda teralihkan karenanya.

Jika Anda secara konstan mengecek apa yang tengah mereka kerjakan, Anda justru bisa kehilangan waktu kerja karena terlalu memikirkan si rekan kerja pemalas.

Apabila Anda lebih tahu apa yang dikerjakan si rekan kerja ketimbang pekerjaan Anda sendiri, ini tandanya Anda telah teralihkan.

2. Jangan Ikut-ikutan

 
Anda mungkin menyadari bahwa rekan kerja Anda pemalas. Mereka bekerja dengan jadwal sesuka hati mereka dan bekerja dengan cara yang tidak produktif.

Meski menyadari hal itu, jangan sampai Anda ikut-ikutan dengan cara kerja mereka. Anda mungkin merasa bos tidak menyadari pekerjaan si rekan kerja dan akhirnya Anda malah meniru cara kerja malasnya.

Sebisa mungkin tetap bekerja sesuai jadwal dan tenggat waktu yang ditentukan perusahaan. Jangan ikut menjadi pemalas, karena Anda akan rugi sendiri.

3. Jangan Ubah Prilaku Anda
 
Anda mungkin merasa terganggu bahkan kesal dengan sikap pemalas si rekan kerja. Anda merasa sikap malas mereka telah mempengaruhi produktivitas Anda.

Namun jagalah perilaku Anda, jangan sampai berubah karena sikap pemalas si rekan kerja. Cobalah untuk tidak terkontaminasi oleh perilaku mereka dan fokus pada pekerjaan Anda.

4. Jangan Pernah mengeluh atau Melaporkan Mereka

Sebaiknya jangan pernah mengeluh atau bahkan melaporkan perilaku rekan kerja kepada atasan. Mungkin saja atasan Anda sudah melihat sikap pemalas si rekan kerja, namun jika Anda melaporkannya justru Anda yang terlihat tidak profesional.

Seorang atasan saat mendengar laporan Anda mungkin berkata akan lebih memperhatikan si rekan kerja atau justru mengatakan itu bukan urusan Anda. Apa pun itu, Anda sudah terlihat buruk di mata atasan karena dianggap sebagai pengadu.

Jika perilaku malas si rekan kerja mengganggu pekerjaan Anda atau ketika Anda ditugaskan bekerja dalam tim bersamanya, Anda mungkin bisa memberikan keluhan pada atasan. Tapi cobalah untuk memperlihatkan fakta, bukan menyerang pribadi si rekan kerja.

5. Jangan Memberi Bantuan Pada Mereka
 
Jika rekan kerja malas, itu bukan masalah Anda. Jangan mengambil tanggung jawab mereka menjadi tanggung jawab Anda, hanya karena Anda menginginkan pekerjaan itu selesai.

Selama Anda bisa mengerjakan tugas-tugas Anda dengan baik, maka Anda tidak punya hal lain untuk dikhawatirkan. Jika Anda dan si rekan kerja melakukan satu tugas yang sama, maka bagi peran Anda dalam tugas tersebut.

Anda bisa mengingatkan mereka untuk menyelesaikan perannya, tapi jangan mengerjakan apa yang sudah menjadi tugasnya.

6. Jangan Mau Berada Dalam Satu Proyek 

Apabila memungkinkan, hindari berada dalam satu proyek dengan rekan kerja yang pemalas. Tentu saja, hal ini mungkin tidak akan terlihat bagus, tapi ini merupakan satu cara agar Anda tak terbebani oleh sikapnya. Anda juga bisa meminta tenggat waktu yang lebih lama, jika tak bisa menghindari bekerja sama dengan si rekan kerja pemalas. Bicarakan juga cara kerja Anda pada si rekan kerja, agar Anda bisa tetap bekerja maksimal.

7. Gunakan Sikap Mereka Sebagai Kesempatan

Kadang, Anda bisa mengubah situasi yang tak menyenangkan menjadi sesuatu yang berguna bagi Anda. Cobalah ambil kesempatan untuk menjadi pemimpin dan tunjukkan kemampuan Anda yang berada di atas si rekan kerja pemalas.

Pacu kinerja Anda dan tunjukkan pada atasan bahwa Anda mampu melakukan tugas-tugas yang diberikan. Tak ada salahnya juga meminta pada atasan untuk membantu pekerjaan si rekan kerja pemalas. Dengan begitu, atasan akan melihat mana pekerja yang lebih produktif dan mana yang tidak.

sumber : Bisnis.com




0 komentar:

Post a Comment