Friday, 27 September 2013

Etika Makan Di Jepang

Kamu suka masakan Jepang?? 


berikut ini ada beberapa etika dan kebiasaan orang Jepang yang berhubungan dengan cara makan mereka, check it out :


1. Saat duduk di atas tatami (tikar Jepang), alas kaki harus dilepas tetapi kaus kaki boleh tetap dipakai.

2. Posisi duduk di atas tatami dilakukan dengan bersimpuh alias duduk diatas kedua kaki yang ditekuk ke belakang dengan posisi punggung tetap tegak.

3. Sebelum makan, orang Jepang mengucapkan “itadakimasu” yang berarti ucapan terima kasih atas hidangan yang telah disajikan.

4. Sumpit tidak boleh ditancapkan ke dalam makanan karena hal ini melambangkan suasana berkabung.

5. Sebaiknya jangan meletakkan sumpit tanpa alas di meja makan.

6. Jangan menunjuk orang lain atau memotong-motong makanan dengan sumpit karena hal ini dianggap kurang sopan.

7. Bila berbagi makanan, terimalah langsung ke dalam mangkok kita, jangan menerimanya dengan sumpit.

8. Bila memakan nasi dalam mangkok, angkat mangkoknya setinggi dada dan jangan terlalu dekat 
dengan mulut.

9. Bila meminum ocha (teh), angkat gelasnya dengan dua tangan.

10. Makanlah perlahan dan habiskan makanan di mulut sebelum mengambil lagi.

11. Makan sampai menimbulkan bunyi dianggap hal yang biasa di Jepang (misal : sluuurrrp ^^)

12. Sumpit bambu ala Jepang yang dibelah secara tidak rata dianggap pertanda sial.

13. Di dalam keluarga Jepang biasanya setiap orang memiliki sumpit sendiri-sendiri, jadi tidak bergantian.

14. Setelah selesai makan orang Jepang mengucapkan “gochisousamadeshita” sebagai ekspresi atau ungkapan terima kasih untuk makanan yang telah disantap.

15. Orang Jepang sering mengucapkan kata “oishii” yang artinya enak pada saat makan meskipun sebetulnya rasa masakan tersebut biasa-biasa saja.

16. Di beberapa daerah di Jepang dianggap kurang sopan meminta tambahan shoyu atau wasabi saat menyantap sushi.

17. Di Jepang, sushi biasa dimakan dengan tangan (tanpa sumpit), seperti kita makan tempe penyet hehe…

18. Umumnya sushi dimakan dengan sekali lahap, jadi tidak digigit sedikit demi sedikit.

19. Umumnya kalau pergi makan berdua, bayarnya tetap sendiri-sendiri meskipun bersama pacar.

sumber :

0 komentar:

Post a Comment