perkiraan
Biaya hidup Tinggal Di Jepang
berapakah biaya hidup yang diperlukan untuk tinggal di Jepang? Pertanyaan yang menarik tentu saja untuk diketahui. Sebagai pemanasan dan gambaran awal saya akan tulis contoh kecil harga beberapa kebutuhan pokok sebagai berikut:
Harga beras adalah sekitar 25.000/kg, rokok Malborro Rp 32.000/bungkus, makanan (nasi bungkus kecil, jagung bakar, paha ayam di kaki lima, KFC, Mc Donald) harganya nyaris sama yaitu Rp 30.000 / pcs, minuman ringan, Softdrink, kopi kaleng, jus kaleng, harga Rp 15.000/can.Biaya fotocopy (self copy) Rp. 3000 / lembar. Biaya pas photo (photo sendiri di mesin box) Rp. 75.000/ poscard isi 4 - 6 foto. Gunting rambut Rp : 100.000 / kepala untuk laki-laki, sedangkan untuk wanita minimal Rp 200.000.
Dari data awal ini mudah-mudahan Anda sudah bisa mendapatkan gambaran awal tentang harga di Jepang. Dari daftar yang saya buat di atas Anda sudah bisa membuat suatu kesimpulan kecil bahwa harga barang termurah di negara tersebut Rp 10.000 (100円). Dibawah harga itu, nyaris tidak ada barang apapun yang bisa anda beli. Jadi uang sebesar Rp 1.000.000 akan habis hanya dalam waktu beberapa hari saja. (Note: Kurs atau nilai tukar yang dipakai di tulisan ini adalah sekitar 100 Yen = Rp 10.000.
Mahal ? Tentu saja, apalagi kalau semua Anda hitung dengan harga rupiah. Apakah ada perbedaan antara harga di Kota dan di Desa? Tentu saja ada namun perbedaanya tidak terlalu besar atau tidak berlebihan kalau dikatakan nyaris sama. perkecualian adalah biaya sewa rumah dan beberapa item lain sedikit lebih murah. Barang greceries atau barang buatan pabrik harganya nyaris seragam.
Selengkapnya tentang biaya hidup adalah sebagai berikut :
Biaya Tempat Tinggal
Ini merupakan biaya terbesar yang harus kita keluarkan. Harga sewa kamar rata-rata berkisar antara Rp 4.000.000 (40.000 yen) perbulan, bertype standard yaitu 1 LDK (Living Dining Kitchen) terdiri dari hanya satu kamar tidur berukuran sekitar 3 x 4 meter, satu dapur dan kamar mandi merangkap toilet. Untuk Standard orang Jepang, kamar type ini umumnya hanya dipakai untuk satu orang.
Umumnya harga sewa kamar sangat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu lokasi (pusat kota atau daerah pinggiran), jarak stasiun (semakin dekat semakin mahal) dan umur bangunan. perlu sedikit diketahui bahwa, untuk transaksi sewa awal, selain biaya sewa kamar itu sendiri, ada beberapa biaya tambahan yang harus kita bayar seperti uang kunci (key money), biaya jaminan asuransi kerusakan, biaya komisi agent dll yang umumnya jika ditotal semuanya akan menjadi sekitar 3 bulan biaya sewa bulanan. Sebagian biaya tersebut ada yang dikembalikan saat kontrak berakhir namun ada juga yang tidak dikembalikan. Semuanya disebutkan secara jelas pada kontrak sewa yang kita tandatangani.
Biaya Makan dan Minum
Merupakan biaya pengeluaran terbesar kedua setelah biaya rumah. Harga rata-rata makan di warung atau restauran termurah adalah sekita Rp 100.000 (1.000 yen) untuk makan siang dan Rp 150.000 (1.500 yen) untuk makan malam. Kalau Anda memilih waktu makan tepat pada saat makan siang, maka harga menjadi lebih murah Rp 75.000 s/d 100.000 (750-1.000 yen) malah lengkap dengan dessert, ice cream, kopi atau minuman lain. Sedangkan kalau Anda memesan secangkir kopi di luar jam makan siang, harganya adalah Rp 35.000 (350 yen) per cangkir.
Untuk harga yang lebih ekonomis kebanyakan orang membeli nasi bungkus di mini market atau convenience store dengan harga berkisar Rp 60.000 (350 s/d 600) an yen perbungkus. Minuman seperti kopi, teh, juice ataupun air mineral bisa dibeli si sembarang tempat seperti Vending machine misalnya dengan harga berkisar Rp 10.000 - 15.000 (100 s/d 150 yen). Rokok juga bisa dibeli di tempat ini dengan harga Rp. 32.000 (320 yen) untuk Marlboro sedangkan untuk rokok merek lain harganya berkisar di harga yang sama. Kemudian pilihan lain yang tidak kalah populernya adalah restoran cepat saji seperti Mc Donald atau Kentucky (tanpa nasi putih) serta Yoshinoya, Sukiya dan Matsuya (dengan nasi). Harga adalah kurang lebih sama saja dengan harga sekotak nasi bungkus.
Untuk harga termurah sepertinya adalah memasak sendiri dan membawa bekal makan siang di sekolah atau tempat kerja seperti dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Harga beras kualitas termurah adalah sekitar Rp 25.000 (250 yen) /kg, daging ayam sekitar Rp. 30.000 (300 yen)/setengah kilo. Harga lauk yang paling murah mungkin adalah telur yaitu sekitar Rp 15.000 (100 s/d 150 yen) untuk satu pak isi enam butir.
Bagi mereka yang vegetarian sepertinya harus membayar sedikit lebih mahal karena umumnya harga buah dan sayur mayur relatif mahal kalau dibandingkan dengan harga daging, hampir semua sayur dan daging murah adalah produksi import sedangkan produksi dalam negeri umumnya berharga sedikit lebih mahal.
Biaya Transportasi
Kereta api, bus dan sepeda adalah alat transportasi paling umum digunakan di negara tersebut. Untuk bus kota harga yang harus dibayar adalah Rp. 20.000 (200 yen). Jauh atau dekat sama saja. Sedangkan untuk kereta api harga termurah adalah 200 yen untuk satu sampai tiga stasiun yang jarak masing-masing stasiun sekitar 1-3km. Untuk pelajar dan karyawan yang umumnya memiliki rute perjalanan yang sama setiap harinya biasanya akan membeli karcis freepass bulanan yang bisa dipakai sepuasnya selama satu bulan untuk rute sama. Di samping itu ada juga one day ticket, yaitu karcis yang bisa dipakai sepuasnya selama satu hari untuk jalur mana saja.
Transportasi yang paling murah dari paling murah mungkin sepeda adalah jawabannya. Sepertinya hampir kebanyakan orang jepang memiliki kendaraan murah dan sehat ini. Situasi jalan di Jepang yang cukup teratur dan cukup lebar sepertinya menjadi salah satu sebab kebanyakan orang menjadikan sepeda sebagai alat transportasi utama. Bukan pemandangan aneh melihat pria berpakaian kerja lengkap, jas dan dasi, berangkat kerja dengan mengendarai sepeda. Harga satu sepeda termurah adalah Rp. 1.200.000 (12.000 yen) dan sewa garasi adalah sekitar Rp 150.000 (1.500 yen) per bulan.
Sedangkan ongkos parkir sepeda di tempat umum adalah Rp. 10.00 (100 yen)/ hari. Namun umumnya kebanyakan orang memarkir sepedanya di sembarang tempat atau di atas trotoar. Tentu saja hal ini adalah pelanggaran dan secara rutin petugas akan mengangkutnya ke tempat penampungan. Untuk menebusnya harus membayar kurang lebih Rp 150.000 (1500 yen).
Sedangkan khusus untuk mobil umumnya termasuk kemewahan bukan karena harga mobilnya namun karena biaya sewa parkir dan garasi yang cukup mahal. Untuk daerah perkotaan, biaya parkir per 15 menit adalah sekitar 10.000 rupiah (100 yen) kemudian parkir bulanan adalah sekitar 2 juta rupiah (20.000 yen). Jadi wajar umumnya dimiliki oleh mereka yang tinggal di daerah pedesaan atau mereka yang sudah berkeluarga dengan satu anak atau lebih.
Biaya listrik, air, Gas dll
Biaya ini biasanya harus dibayar terpisah, jadi tidak termasuk harga kamar. Totalnya Umumnya adalah sekitar 8.000 yen ( Rp. 800.000) dengan perincian sebagai berikut : listrik 2000-4000 yen, air 3000-5000 yen, gas 3000-5000 yen. biaya administrasi apartement (kebersihan, perawatan dan keamanan ) sekitar 2000-5000 yen. pemakaian gas dan listrik biasanya cenderung meningkat seiring datangnya musim dingin yaitu untuk pemanas, hot karpet, dan air panas.
Biaya Telepon dan Internet
Untuk masalah komunikasi, baik telepon maupun internet sepertinya bukan hal yang susah di negara tersebut. Umumnya semua rumah dan apartemen di Jepang sudah dilengkapi dengan sambungan telepon dan internet. Biaya bulanan untuk internet adalah sekitar 4.000-5.000 yen per dengan pemakaian terbatas. sedangkan untuk telepon tentu saja kebanyakan orang lebih senang membicarakan Handphone (Hp) daripada telepon rumah. karena negara Jepang tidak mengenal sistem voucher atau isi ulang, maka antara biaya Hp dengan telepon rumah sebetulnya tidak banyak perbedaan. Umumnya kebanyakan orang rata-rata membayar sekitar 4000 yen perbulan.
kemudian untuk internet memiliki banyak pilihan seperti menggunakan sambungan internet rumah dengan biaya bulanan sekitar 4000an, online dengan menggunakan Hp yang bisa dilakukan oleh hampir semua Hp merek apapun. kemudian pilihan lainnya adalah dengan menggunakan internet cafe dengan harga sekitar 200-500 yen per 30 menit. Setahu saya, tempat kursus bahasa, sekolah privat dan universitas juga menyediakan internet gratis yang bisa dipakai selama sekitar 30 menit sampai 1 jam. Jadi untuk kirim atau baca email sepertinya sudah lebih dari cukup.
Biaya Laundry
Mesin cuci adalah benda yang sangat penting untuk dimiliki karena tanpa benda ini sepertinya aktivitas rutin ini akan sangat melelahkan atau bahkan nyaris tidak mungkin dilakukan saat musim dingin. Golongan pelajar atau mereka yang hidup sendiri dengan kamar yang relatif sempit tentu saja sepertinya tidak memiliki cukup tempat untuk meletakan alat pencuci ini.
Alternatif terbaik adalah menggunakan koin laundry. Tentu saja sedikit repot karena pakaian yang sudah tercuci harus dibawa kembali kerumah. dijemur dan dilipat sendiri setelah kering. Namun setidaknya biaya yang dibutuhkan jauh lebih muran dibandingkan biaya laundry Standard atau biaya cuci sendiri. Baiayanya adalah sekitar 300 yen per sekali cucian atau sekitar 8-10 kg potong pakaian.. kalau anda termasuk orang yang malas menggantung dan menjemur, bisa menggunakan jasa mesin pengering yang tentu saja harus menyediakan beberapa keping uang lagi.
Biaya Hiburan
Biaya hiburan yang paling murah dari yang termurah mungkin adalah siaran televisi. harga televisi ukuran terkecil yaitu 14 inc adalah sekitar 10.000 yen untuk kondisi baru namun dengan model lama. untuk harga yang lebih murah anda bisa mendatangi toko yang menjual barang bekas, Namun selain biaya listrik dan harga televisi itu sendiri, ada juga biaya lain yaitu iuran televisi sebesar sekitar 2700 yen pertiga bulan. Umumnya semua komputer model terbaru dan juga Hp juga bisa berfungsi sebagai televisi
Bagi yang gemar menonton fil, umumnya lebih memilih tempat rental VCD ketimbang mendatangi gedung bioskop yang memasang karcis masuk 1000-5000 yen sedangkan untuk rental DVD, dengan uang yang sama kita bisa mendapatkan 3 judul film dengan uang yang sama. Tentu saja. untuk film terbaru kita harus menunggu dengan lebih lama karena untuk versi rentalnya biasanya keluar beberapa minggu setelah masa tayang di bioskop.
Biaya Asuransi Kesehatan
Tanpa memiliki asuransi kesehatan, berobat ataupun sakit saat berada di negara Jepang bisa jadi merupakan malapetaka besar karena biaya rumah sakit yang tergolong sangat mahal dan mencekik. Namun dengan memiliki asuransi kesehatan maka 70% dari biayanya akan ditanggung oleh pihak asuransi jadi kita cukup membayar sisanya saja sejumlah 30%. Jadi asuransi kesehatan mempunyai fungsi yang sangat vital dan wajib dimiliki oleh setiap orang tidak terkecuali oleh orang asing yang berdomisili di negara tersebut.
Biaya minimal untuk berobat ringan seperti demam atau sakit gigi misalnya di Klinik ataupun Rumah sakit di negara tersebut mungkin sekitar 1000 yen . harga tersebut sudah termasuk asuransi.jadi bisa dibayangkan betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan bagi mereka yang tidak memiliki asuransi. Rata-rata biaya asuransi yang dibayarkan adalah sekitar 5000-7800 yen per bulan. Untuk standar orang jepang, biaya asuransi ini dianggap masih kurang sehingga umumnya memiliki lebih dari 1 asuransi kesehatan dan membayar asuransi yang lebih mahal.
KESIMPULAN
Dari semua biaya diatas kalau disimpulkan sepertinya biaya minimal untuk hidup di jepang adalah sebagai berikut :
Tabel
Perkiraan biaya
(perbulan dalam yen)
Sewa Kamar
|
40.000
|
Biaya listrik, air
dan gas
|
8.000
|
Biaya makan dan mimun
(1500 yen x 30 hari)
|
45.000
|
Biaya telepon dan
Internet
|
4.000
|
Biaya Laundry
(300 yen x 4)
|
1.200
|
Biaya Transportasi
(dengan catatan,
sehari-hari memakai sepeda)
|
7.000
|
Biaya Hiburan
|
3.000
|
Biaya Asuransi
kesehatan
|
7.800
|
Biaya lain-lain
|
9.000
|
Total
|
125.000
(Rp 12.500.000)
|
Namun disamping itu. banyak juga rekan lain yang melaporkan bahwa mereka bisa hidup dengan jumlah uang yang jauh lebih kecil. Jadi biaya yang saya sebutkan dianggap cukup besar sehingga masih ada sisa untuk di tabung dan dikirim ke Indonesia. Beberapa biaya yang bisa dikurangi ataupun penghematan yang bisa dilakukan umumnya terletak pada sewa rumah. misalnya sekamar untuk dua orang, mengurangi jatah biaya makan dengan memasak sendiri, mengurangi biaya hiburan, biaya jalan-jalan dan masih banyak lagi
Bagi pelajar dan tinggal di asrama mahasiswa tentunya jumlah biaya yang bisa dihemat akan jauh lebih besar lagi karena sewa kamar yang umumnya sangat murah. Demikian juga untuk golongan tenaga magang atau training sepertinya mempunyai living cost terkecil karena akomodasi dan transportasi serta sebagian biaya asuransi biasanya di tanggung oleh perusahaan
Sedikit perlu di catat bahwa perkiraan biaya hidup ini memakai standard orang Indonesia dan juga orang lokal (Jepang) dengan status pelajar serta golongan pekerja kelas bawah dengan status single
Bagaimana dengan biaya hidup orang Jepang secara Umum?
Jawabanya tentu lebih besar lagi. Sebagai contoh. dalam hubungan kekerabatan atau sosialisasi seperti untuk menghadiri undangan pernikahan sahabat atau relasi, minimal harus memberikan sumbangan sebesar 30.000 yen. biaya sekolah anak. minimal perlu menyiapkan biaya tabungan sebesar 10 juta yen. atau 1 miliar rupiah, kemudian menyiapkan dana untuk biaya pemakaman minimal perlu 2 juta yen
Demikian sekilas tentang biaya Tinggal di Jepang
Semoga bisa membantu.
Sumber: nyoman ardika, Osaka 2009
0 komentar:
Post a Comment