Berbicara tentang musim dingin pasti bawaannya ingin menggunakan pakaian yang hangat hehe... kanapa yah di Indonesia tidak terjadi Musim dingin, musim panas atau yang lainnya, Jawabannya adalah karena perbedaan Iklim. Iklim didunia ada 4 yaitu, Tropis, Subtropis, Sedang dan Dingin..pada Iklim Tropis hanya ada 2 musim yaitu musim hujan dan musim Kemarau sedangkan pada musim Subtropis ada 4 musim yaitu musim dingin, musim semi, musim Panas dan musim Gugur. ini terjadi pada bagian utara dan selatan Bumi. tetapi waktu terjadinya musim itu sangat berbeda, misalkan di subtropis bagian utara sedang musim dingin sedangkan dibelahan bumi bagian selatan sedang musim panas dan sebagainya.. Kenapa di Jepang ada 4 musim jawabannya karena Jepang termasuk negara dengan iklim tropis dan bagian utara dari Bumi, Di Jepang pada musim dingin dari mulai jepang utara sampai Jepang selatan suhunya sangat beragam dari suhu dibagian utara jepang sangat dingin hingga -10C bahkan lebih sedangkan dibagian Okinawa. bahian selatan Jepang suhunya lebih hangat dan bahkan kadang-kadang tidak turun Salju didaerah tersebut,.
Oden adalah sejenis sup berisi bakso ikan, telur rebus, daikon (lobak) dan konnyaku. Oden dimasak dalam mangkuk besar di tengah meja dan dimakan bersama-sama ketika masih hangat. Menikmati oden merupakan aktifitas paling umum dilakukan di Jepang saat musim dingin.
Ketika udara dingin menyelingkupi, menikmati makanan hangat seperti oden sambil dikelilingi kehangatan keluarga, merupakan saat-saat menyenangkan. Tak hanya menyehatkan tubuh, menikmati oden juga semakin mempererat ikatan kekeluargaan atau kebersamaan.
Selain oden, makanan lain seperti nabeyaki udon, dan udon kabocha atau labu juga termasuk makanan populer untuk menghangatkan tubuh. Bahkan, buah labu (kabocha) yang diolah menjadi tempura, dipercaya berkhasiat mencegah flu di musim dingin.
2.Bermain Ski
Aktifitas bermain ski adalah aktifitas utama yang ditawarkan di berbagai tur musim dingin. Pergi bermain ski di pegunungan salju jadi primadona sebagian besar masyarakat Jepang. Pada 1996 saja, sebanyak 16,1 juta orang Jepang menganggap ski adalah hobi mereka. Tak mengherankan jika resor-resor (penginapan) musim dingin, dipenuhi para pemain ski dan snowboard.
Banyak tempat di negeri Sakura yang menyediakan lahan untuk bermain ski. Salah satunya adalah Hakuba dan Fujimi di Nagano. Setiap libur musim dingin, dipastikan tempat ini selalu dipenuhi warga Jepang dan para wisatawan mancanegara. Dilengkapi dengan peralatan mengasyikkan dengan hamparan salju yang lembut, jadi daya tarik utama tempat ini.
3. Menginap di Penginapan Tradisional
Selain bermain ski, banyak pula orang Jepang yang menghabiskan liburan mereka menginap ke tempat-tempat penginapan tradisional, seperti ryookan atau minshuku. Biasanya yang memilih aktifitas ini adalah para keluarga. Baik itu keluarga kecil (ayah, ibu dan anak) atau keluarga besar. Rombongan-rombongan siswa sekolah atau karyawan perusahaan pun tak jarang memilih aktifitas ini.
Selain menyenangkan karena suasana penginapan yang tenang, aktifitas seperti bersantai dalam kolam air panas sambil menikmati pemandangan salju yang indah juga bisa didapatkan. Karena, penginapan-penginapan tersebut menyediakan fasiltas berupa onsen(kolam) terbuka. Menjadikan waktu libur yang singkat benar-benar dapat menurunkan tingkat stres para penyewanya.
4. Menghadiri Festival Musim Dingin
Jepang adalah bangsa yang terkenal suka mengadakan pesta rakyat/ festival. Tak hanya pada perayaan hari-hari besar keagamaan, setiap pergantian musim pun ada festivalnya. Termasuk ketika musim dingin, banyak diadakan festival-festival menarik.
Salah satunya adalah Sapporo Yuki Matsuri, festival musim dingin terbesar di Jepang. Setiap tahunnya festival ini mampu menarik jutaan pengunjung, dari dalam maupun luar negeri. Festival diadakan selama 7 hari pada bulan Februari, berlangsung di Kota Sapporo. Festival ini berisikan pahatan ratusan patung salju dan pahatan es lainnya yang menghiasi Taman Odori, hingga ke lapangan di Satoland, dan jalanan utama di Susukino.
Ada juga festival di Kota Ashikawa, Hokkaido. Walaupun tak sebesar di Sapporo, tapi kegembiraan melihat berbagai pahatan es yang gemerlapan, dijamin tak kalah dengan festival Sapporo Yuki Matsuri. Apalagi, di sini dapat dinikmati juga ramen khas Ashikawa, ramen yang terkenal di seluruh penjuru Jepang. Makanan yang sangat pas untuk menghangatkan tubuh.
Meskipun kebanyakan festival musim dingin diadakan pada bulan Februari, tapi itu tak mengganggu semaraknya perayaan. Warga Jepang maupun turis mancanegara tak pernah absen merayakannya.
5. Tradisi Bersih-bersih Rumah
Bagi mereka yang sedang malas keluar rumah, atau tak memilki anggaran memadai untuk berlibur, aktifitas ini jadi pilihannya. Masyarakat jepang punya budaya membersihkan rumah sebelum memasuki tahun baru, yaitu ousoji.
Mereka percaya membersihkan rumah berarti membuang hal hal kotor (ketidakberuntungan) di tahun ini. Dengan rumah yang bersih menandakan mereka siap menyambut tahun baru dengan keberuntungan baru pula.
Tradisi ousoji biasanya melibatkan seluruh anggota keluarga. Jadi ajang menyenangkan bagi bertemunya seluruh anggota keluarga. Jika di hari lain mereka sibuk dengan aktifitas masing-masing (bekerja atau bersekolah), maka momen oosoji menambah keharmonisan [Source]
Iklim Dunia
Lalu apa kegiatan Masyarakat Jepang Ketika Musim Dingin. berikut saya Jelaskan 5 kegiatan masyarakat pada musim dingin.
1. Tradisi memakan Oden
Oden adalah sejenis sup berisi bakso ikan, telur rebus, daikon (lobak) dan konnyaku. Oden dimasak dalam mangkuk besar di tengah meja dan dimakan bersama-sama ketika masih hangat. Menikmati oden merupakan aktifitas paling umum dilakukan di Jepang saat musim dingin.
Ketika udara dingin menyelingkupi, menikmati makanan hangat seperti oden sambil dikelilingi kehangatan keluarga, merupakan saat-saat menyenangkan. Tak hanya menyehatkan tubuh, menikmati oden juga semakin mempererat ikatan kekeluargaan atau kebersamaan.
Selain oden, makanan lain seperti nabeyaki udon, dan udon kabocha atau labu juga termasuk makanan populer untuk menghangatkan tubuh. Bahkan, buah labu (kabocha) yang diolah menjadi tempura, dipercaya berkhasiat mencegah flu di musim dingin.
2.Bermain Ski
Aktifitas bermain ski adalah aktifitas utama yang ditawarkan di berbagai tur musim dingin. Pergi bermain ski di pegunungan salju jadi primadona sebagian besar masyarakat Jepang. Pada 1996 saja, sebanyak 16,1 juta orang Jepang menganggap ski adalah hobi mereka. Tak mengherankan jika resor-resor (penginapan) musim dingin, dipenuhi para pemain ski dan snowboard.
Bemain Ski
Banyak tempat di negeri Sakura yang menyediakan lahan untuk bermain ski. Salah satunya adalah Hakuba dan Fujimi di Nagano. Setiap libur musim dingin, dipastikan tempat ini selalu dipenuhi warga Jepang dan para wisatawan mancanegara. Dilengkapi dengan peralatan mengasyikkan dengan hamparan salju yang lembut, jadi daya tarik utama tempat ini.
3. Menginap di Penginapan Tradisional
Selain bermain ski, banyak pula orang Jepang yang menghabiskan liburan mereka menginap ke tempat-tempat penginapan tradisional, seperti ryookan atau minshuku. Biasanya yang memilih aktifitas ini adalah para keluarga. Baik itu keluarga kecil (ayah, ibu dan anak) atau keluarga besar. Rombongan-rombongan siswa sekolah atau karyawan perusahaan pun tak jarang memilih aktifitas ini.
Selain menyenangkan karena suasana penginapan yang tenang, aktifitas seperti bersantai dalam kolam air panas sambil menikmati pemandangan salju yang indah juga bisa didapatkan. Karena, penginapan-penginapan tersebut menyediakan fasiltas berupa onsen(kolam) terbuka. Menjadikan waktu libur yang singkat benar-benar dapat menurunkan tingkat stres para penyewanya.
4. Menghadiri Festival Musim Dingin
Jepang adalah bangsa yang terkenal suka mengadakan pesta rakyat/ festival. Tak hanya pada perayaan hari-hari besar keagamaan, setiap pergantian musim pun ada festivalnya. Termasuk ketika musim dingin, banyak diadakan festival-festival menarik.
Salah satunya adalah Sapporo Yuki Matsuri, festival musim dingin terbesar di Jepang. Setiap tahunnya festival ini mampu menarik jutaan pengunjung, dari dalam maupun luar negeri. Festival diadakan selama 7 hari pada bulan Februari, berlangsung di Kota Sapporo. Festival ini berisikan pahatan ratusan patung salju dan pahatan es lainnya yang menghiasi Taman Odori, hingga ke lapangan di Satoland, dan jalanan utama di Susukino.
Festival Musim Dingin di Sapporo
Ada juga festival di Kota Ashikawa, Hokkaido. Walaupun tak sebesar di Sapporo, tapi kegembiraan melihat berbagai pahatan es yang gemerlapan, dijamin tak kalah dengan festival Sapporo Yuki Matsuri. Apalagi, di sini dapat dinikmati juga ramen khas Ashikawa, ramen yang terkenal di seluruh penjuru Jepang. Makanan yang sangat pas untuk menghangatkan tubuh.
Meskipun kebanyakan festival musim dingin diadakan pada bulan Februari, tapi itu tak mengganggu semaraknya perayaan. Warga Jepang maupun turis mancanegara tak pernah absen merayakannya.
5. Tradisi Bersih-bersih Rumah
Bagi mereka yang sedang malas keluar rumah, atau tak memilki anggaran memadai untuk berlibur, aktifitas ini jadi pilihannya. Masyarakat jepang punya budaya membersihkan rumah sebelum memasuki tahun baru, yaitu ousoji.
Mereka percaya membersihkan rumah berarti membuang hal hal kotor (ketidakberuntungan) di tahun ini. Dengan rumah yang bersih menandakan mereka siap menyambut tahun baru dengan keberuntungan baru pula.
Tradisi ousoji biasanya melibatkan seluruh anggota keluarga. Jadi ajang menyenangkan bagi bertemunya seluruh anggota keluarga. Jika di hari lain mereka sibuk dengan aktifitas masing-masing (bekerja atau bersekolah), maka momen oosoji menambah keharmonisan [Source]
0 komentar:
Post a Comment